Awalan

Akhir Hayat Fatmawati Meninggal dalam Kecelakaan Balikpapan, Tetap Genggam Kue Jualan Usai Ditabrak





 Dering telepon di Jumat pagi membuyarkan aktivitas sehari-hari Resita.

Wanita usia 20 tahun itu dibuat terperanjat usai mendengar kabar dari seseorang di sambungan telepon.

Ia memberitahukan bahwa ibunda dan adik ResitaFatmawati (41) dan Muhammad Baihaqi atau Abi (18) terlibat kecelakaan maut di Muara RapakBalikpapan pada 21 Januari 2022.

Diliputi perasaan cemas, Resita kalang kabut mencari informasi mengenai keberadaan ibu dan adiknya.

Terlebih saat itu Resita tak tahu apakah sang Fatmawati dan Abi masih hidup atau tidak.

Dengan perasaan tak karuan, Resita bergegas pergi ke Klinik Ibu Sina dan RSUD Beriman.

Namun ia tak menemui ibu dan adiknya.

Tak berselang lama, Resita pun mendapat kabar bahwa Fatmawati dan Abi dibawa ke RS Kanujoso Djatiwibowo.

Spontan Resita meluncur ke tempat tersebut guna mengetahui kondisi keluarga dekatnya itu.

Tiba di rumah sakit, hati Resita nelangsa.

Betapa tidak, ibu yang dicintainya ternyata meninggal dunia akibat tabrakan maut tersebut.

Kabar wafatnya Fatmawati itu diberitahukan langsung oleh sang putra yang bersama almarhum saat kecelakaan, Abi.

Kepada sang kakak, Abi bercerita detik-detik mereka dihantam truk kontainer hingga terlempar.

Saat kecelakaan itu terjadi, Abi sedang memboncengi ibunya, Fatmawati.

[Image: truk kontainer tabrak puluhan kendaraan]

truk kontainer tabrak puluhan kendaraan (Kompas TV)

Di pagi itu, Abi menemani sang ibu yang hendak mengantarkan jualan kuenya ke beberapa tempat di Balikpapan.

Tujuan Abi dan Fatmawati kala itu adalah daerah Borobudur dan Pandansari.

Terkait aktivitas sang ibu, Resita mengetahuinya dengan baik.

Karenanya saat mengetahui kondisi Fatmawati saat meregang nyawa, Resita kembali berduka.

Pasalnya Fatmawati tetap menggenggam erat kue jualannya usai dihantam truk.

"Ibu itu setiap hari memang jualan kue, nggak pernah libur. Pada saat meninggal itu pun katanya si Abi, Mama masih menggenggam plastik kue yang mau dititipkan ke Pasar Pandansari," kata Resita kepada Tribun Kaltim dilansir TribunnewsBogor.com, Sabtu (22/1/2022).

Melihat kondisi sang ibu yang mengenaskan, Abi pun segera melepaskan genggaman terakhir Fatmawati dari kue jualannya.

Bak sudah tahu bahwa ibunya telah tiada, Abi spontan melepas jaketnya.

Adik Resita itu sontak menutupi jasad sang ibu yang tampak berdarah-darah.

"Abi memang sudah tahu Mama nggak ada (meninggal dunia) ketika melihat darah yang keluar dari balik helm yang dipakai Mama," kata Resita.

"Tenang sekali dia hingga bantuan datang dan memastikan keadaan Mama," sambungnya

Kala itu, Resita sempat melihat video yang beredar dan menyadari bahwa helm pun tak dapat menyelamatkan nyawa sang ibu dari kecelakaan hebat tersebut.

"Helm itu masih terkancing, tetapi pas dilepas memang kepalanya sudah berdarah-darah, saya lihat sendiri itu videonya," ucap Resita.

Update Jumlah Korban

Kecelakaan beruntun di simpang Kelurahan Rapak, Balikpapan Utara pada Jumat (21/1/2022) mengakibatkan tak sedikit nyawa yang melayang.

Sedikitnya ada 4 orang yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut, di antaranya Saerullah, warga Cilacap; Fatmawati, warga Balikpapan; Jon Effendi Harahap, Cilegon; dan Judi Deddy Ricardo, Banten.

Keempat korban tersebut dinyatakan meninggal dari 2 rumah sakit yang berbeda, yakni RSKD Balikpapan dan RSUD Beriman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co dari ekspedisi, seluruh korbantersebut dinyatakan meninggal dari 2 rumah sakit yang berbeda, yakni RSKD Balikpapan dan RSUD Beriman.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co dari ekspedisi, seluruh korban kecuali Fatmawati, diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.

Adapun penerbangannya, melalui satu maskapai yang sama dengan tujuan Jakarta untuk transit terlebih dahulu dengan perkiraan tiba 19.00 Wita, Jumat (21/1/2022).

[Image: Rekaman CCTV Tabrakan Maut di Balikpapan, Kontainer Libas Mobil, Warga Gemetar Korban Bergelimpangan]

Rekaman CCTV Tabrakan Maut di Balikpapan, Kontainer Libas Mobil, Warga Gemetar Korban Bergelimpangan (Istimewa tribunnews)

Setelah tiba di Jakarta, satu jenazah bernama Jon Effendi Harahap dipulangkan ke Padang Lawas, dengan lebih dulu mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Dari data yang diterima redaksi Tribunkaltim.co pukul 23.30 WITA, Jumat (21/1/2022), dari seorang perawat di salah satu rumah sakit tempat korban dirawat.

Dalam data tercantum, total keseluruhan korban kecelakaan sebanyak 36 orang, termasuk 4 orang yang dinyatakan meninggal dunia.

Diantaranya, 8 orang berjenis kelamin perempuan, 28 sisanya berjenis kelamin laki-laki.

1 orang berjenis kelamin laki-laki dinyatakan kritis dan dalam penanganan intensif, lainnya mengalami luka ringan dan berat.

RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo tercatat paling banyak menangani korban kecelakaan di Muara Rapak, sebanyak 13 orang dirawat dirumah sakit plat merah ini.

Lalu, disusul 11 orang lain dirawat di RS Restu Ibu Balikpapan.

3 orang di RSUD Beriman Balikpapan, serta di RST dan RSPB masing-masing merawat 2 korban kecelakaan.

Kronologi Kecelakaan

Sopir truk kontainer penyebab kecelakaan maut di simpang Muara Rapak Jalan Soekarno-Hatta Balikpapan, Kalimantan Timur, bersih dari luka.

Sopir truk bernama Muhammad Ali (48) telah memberikan keterangan terkait insiden yang terjadi, Jumat (21/1/20220 sekitar pukul 06.20 Wita tersebut.

Ali saat itu mengendarai truk tronton berplat KT 8534 AJ yang keluar dari parkiran di Jalan Pulau Balang Km 13 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara sekitar pukul 05.00 Wita.

Truk membawa muatan kontainer 20 feet yang berisi kapur pembersih air dengan total berat 20 ton.

Muatan tersebut hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Tiba di depan Rajawali Foto yang berada tepat di Km 0,5, Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, sopir truk sudah mulai mengurangi porsneling dari 4 menjadi 3.

[Image: sopir truk yang sebabkan kecelakaan maut di Balikpapan, sempat merokok saat ditangkap polisi]

sopir truk yang sebabkan kecelakaan maut di Balikpapan, sempat merokok saat ditangkap polisi (instagram)

Kemudian saat di depan Bank Mandiri, rem mendadak tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju.

Akhirnya, truk yang dikendarai Ali itu menabrak kendaraan di depan yang sedang menunggu lampu merah di simpang Muara Rapak.

Yang ditabrak pertama kali adalah pengendara sepeda motor menyusul kendaraan lain.

Bahkan tiang lampu trafic light ikut roboh tertabrak dan pagar pembatas rusak.

Total truk nahas itu menabrak enam mobil, yang terdiri dari dua angkutan kota (angkot), dua mobil pribadi, dan dua pikap.

Selain itu, truk tronton tersebut juga menabrak 14 sepeda motor.

Akibatnya 4 orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka.

Saat ini Ali yang yang merupakan warga Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan.

“Sementara truk tronton sudah diamankan di Polsek Balikpapan Utara,” ujar Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan di lokasi kejadian seperti dilansir dari Tribun Kaltim.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1